There is more treasure in books than all pirate's loot on treasure island - Walt Disney |
Bukan, bukan buku dengan judul 'Aku' yang terkenal itu, tapi buku curhat cinta dan teman-temannya.
Alkisah ketika SMA, saya dan teman-teman saya; Tifany, Citra dan Yunita membuat buku ala-ala geng cinta AADC itu, untuk nulis apapun,baik curhat, lirik lagu, sekilas info, sampe berantem juga lewat buku berupa binder ini. Sampai ada buku ke-2 loh, karena yang pertama sudah penuh, haha.
Lanjut hingga masa kuliah, kami hidup berjauhan, 2 di Jakarta, 2 di Bandung, semua beda jurusan sehingga kami jarang bertemu, sibuk dengan urusan masing-masing. Tapi binder ini tetap berjalan, bergilir ditulisi diantara kami berempat, mirip Sisterhood of Travelling Pants, tapi Pants-nya diganti Book.
Sampai suatu saat..... Buku ini hilang.
Tidak ada yang ingat dan tidak ada yang mengakui siapa yang terakhir kali memegang buku ini. Sedih, karena buku ini penuh kenangan persahabatan kami semasa muda a.k.a labil dulu. Alhamdulillah kami masih berteman dan sudah cukup dewasa untuk tidak memperpanjang urusan buku ini. Hanya sekedar buku...
Selesai kuliah kami semua dipertemukan kembali di satu kota, tetap dengan kesibukannya masing-masing, tapi kami jadi lebih sering bertemu, walau 1 tahun masih bisa dihitung jari frekuensi kami bertemu untuk sekedar ngobrol.
Dua dari kami menikah, dan sudah punya anak. Dan oh, 1 lagi baru saja menikah hari Sabtu kemarin, menyisakan 1 wanita cantik diantara kami yang masih available untuk dilirik (ehm).
Semakin sibuk dengan keluarga dan hubungan masing-masing, tapi anehnya kami semakin sering bertemu untuk update cerita kehidupan hingga ide untuk memulai bisnis bersama.
Dan tiba-tiba saja.
Buku itu muncul lagi! 2 buku itu! diantara gigitan-gigitan rayap yang berwarna coklat dan bau tanah.
Lihat!
Kami senang dan geli ketawa membolak-balik halaman buku tersebut satu per satu.
Betapa mudahnya, gampangnya, atau malah ribetnya kehidupan kami waktu itu.
Foto-foto yang ada, robekan surat dari kisah masa lalu di secarik kertas yang lecek, hingga coretan-coretan aneh yang kami sendiri tidak mengerti apa artinya saat ini.
Hujan Memori ini sungguh menyenangkan.
Ya, Buku adalah harta karun yang sangat berharga.
-Drei, Sectours-
ihhh samaaa, pas SMA ada buku curhat nih...buat temen2 cewe sekelas. kita sebut 'bucur', trus bukunya dipegang sapa tau. sempet ketemu pas awal2 kerja, sungguh isinya ga mutu hahahahahahha
ReplyDeletedan langsung nostalgia ya fiiiii
Ada juga mbaa sejenis bucur gitu pas jaman aku kuliah, tapi karena 1 angkatan yg ngisi jadi kurang suka, haha. Aku kayaknya ga pernah nulis sama sekali malah jadinya.
DeleteKlo ini aadc ala-ala *oh masa ituu